Setelah dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan dengan metode CAT, maka tes tahap selanjutnya yang harus saya lalui adalah adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan dengan Tes Micro Teaching dan Tes Wawancara.
Sejak pengumuman awal penerimaan formasi CPNS Dosen di Kementerian Agama, telah ditentukan bahwa nilai SKD hanya memiliki bobot 40% dan nilai SKB memiliki bobot 60%. Jadi sekalipun nilai SKD saya termasuk paling tinggi di formasi yang telah saya pilih yaitu Dosen Akuntansi Syariah di IAIN Pekalongan, belum tentu nilai akumulasi (SKD + SKB) akhir saya juga paling tinggi. Karena nilai SKB memiliki bobot yang lebih tinggi yaitu 60%. Maka ditahap SKB ini, saya belajar lebih giat untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) formasi dosen di lingkungan Kementerian Agama terdiri dari Tes Micro Teaching (Bobot 60%) dan Tes Wawancara (Bobot 40%), dengan kriteria sebagai berikut :
- Memiliki kemampuan profesional yang tinggi sebagai dosen PTKIN (Bobot 60%)
- Memiliki komitmen kebangsaan yang kuat (Bobot 15%)
- Memiliki ketaatan beragama yang baik dan sikap keagamaan inklusif (Bobot 15%)
- Memiliki karya ilmiah (Bobot 5%)
- Memiliki karya/pengabdian masyarakat dan jejak rekam yang baik (Bobot 5%)
Berdasarkan pengumuman tentang jadwal SKB, maka pada tanggal 22 November 2017 saya mengikuti Tes Micro Teaching dan Tes Wawancara di IAIN Pekalongan. Ruangan ujian dibagi menjadi 3, yaitu ruang Micro Teaching, ruang Wawancara 1 dan ruang wawancara 2. Berikut ini gambaran Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di IAIN Pekalongan yang telah saya ikuti :
- Tes Micro Teaching (Durasi 23 menit)
Pada tes ini, saya melakukan praktek mengajar sekitar 10 menit sesuai dengan materi formasi dosen Akuntansi Syariah. Di dalam ruangan ujian, telah disediakan LCD, Laptop, White Board, dan Spidol. Jadi kita bisa membuat presentasi materi yang diajarkan dalam bentuk power point. Sebelum dan sesudah praktek mengajar ada wawancara dengan tim penguji (3 orang) menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris. Pertanyaannya seputar materi mengajar dan tata cara mengajar. Termasuk pemahaman kita terhadap materi yang akan diajar. Jangan lupa persiapkan pengetahuan dasar percakapan dalam bahasa inggris dan bahasa arab serta persiapkan Silabus dan SAP / RPP.
- Tes Wawancara 1 (Durasi 23 menit)
Pada tes ini, tim pengujinya hanya terdiri dari 2 orang. Satu orang memberikan pertanyaan seputar ketaatan beragama yang baik dan sikap keagamaan inklusif dan satu orang lainnya memberikan pertanyaan seputar komitmen kebangsaan yang kuat. Untuk pertanyaan keagamaan, persiapkan pengetahuan tentang baca tulis Al-Quran, surat-surat pendek, doa sehari-hari, dan ada pertanyaan tentang pandangan keagamaan kita akan toleransi keragamaan di Indonesia. Sedangkan untuk pertanyaan materi kebangsaan, persiapkan pengetahuan tentang pancasila, UUD 1945, Amandemen, serta pengetahuan seputar negara Indonesia.
- Tes Wawancara 2 (Durasi 5 menit)
Pada tes ini, tim pengujinya terdiri dari 3 orang. Karena durasi yang cukup pendek, pertanyaan hanya seputar karya tulis ilmiah yang dimiliki dan organisasi apa yang kita ikuti di masyarakat atau pengabdian apa yang telah kita lakukan di masyarakat. Ada juga pertanyaan mengenai komitmen dan motivasi kinerja kita nantinya sebagai PNS. Persiapkan tulisan ilmiah kita baik berupa jurnal atau penelitian serta persiapkan juga sertifikat atau hal-hal yang bisa menunjukkan bahwa kita telah melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Alhamdulillah, sekalipun saya tidak terlalu puas dengan apa yang sudah saya lakukan saat ujian, saya tetap bersyukur karena saya telah mencoba memberikan usaha yang terbaik. Dan atas doa semua orang juga, akhirnya saya diterima menjadi dosen CPNS formasi Akuntansi Syariah di IAIN Pekalongan.
Berikut ini hasil akumulasi skor akhir (SKD + SKB) yang saya dapatkan :
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) : Skor 375, Konversi Nilai 75,000 (40% dari Nilai Total Ujian CPNS= 30,000)
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- SKB 1 / Tes Micro Teaching : Konversi Nilai 85,667 (60% dari Nilai SKB = 51,400)
- SKB 2 / Tes Wawancara : Konversi Nilai 70,000 (40% dari Nilai SKB = 28,000)
- Total SKB : 51,400 + 28,000 = 79,400 (60% Nilai Total Ujian CPNS = 47,640
- Total akumulasi skor akhir (SKD + SKB) : 30,000 + 47,640 = 77,640
Sekian dulu ya informasi yang bisa saya bagikan di blog ini. Bagi teman-teman yang akan melaksanakan ujian CPNS semoga diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam setiap tahap-tahap yang harus dilalui. Amin.
Baca juga : Pengalaman Mengerjakan Soal-Soal CAT Untuk Ujian CPNS Tahun 2017
Sumber gambar : pixabay.com
20 Comments
Hi mbak ria, terima kasih banget atas informasinya. Saya berencana untuk ikut tes cpns dikti tahun ini dan karena salah satu yang akan di tes adalah microteaching jadi saya coba cari-cari informasi bagaimana biasanya tes ini dilaksanakan. Kalau saya boleh tau, apakah kita diberi kebebasan dalam menentukan tema/topik yang ingin disampaikan sebelumnya jadi kita bisa mempersiapkan presentasi dan rpp/silabusnya di beberapa hari sebelumnya. atau kita harus buat semuanya on the spot? atau malah nanti kita disuruh presentasi mengenai sesuatu yang random banget tanpa persiapan sama sekali? terima kasih mbak ria atas responnya 🙂
Setiap kampus beda kebijakan. Setau saya, biasanya microteaching bisa pilih materi yang akan disampaikan tapi disesuaikan dengan formasi yang sudah kita pilih begitu. Kalo saya pribadi sudah mempersiapkan sejak sebelum pengumuman tes microteaching karena memang waktu pengumuman sudah ada syarat jelas bagaimana alurnya dan apa saja yang mesti kita persiapkan sebelumnya. Jadi waktu tes kita sudah bawa materi lengkap. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
Wah wawancaranya pake bahasa arab? Terus kalau ga ngerti gimana yaak? Heee
Btw kalau microteaching itu ada yang nanya2 juga ga pengujinya?
Saya juga gak begitu paham bahasa arab kok. Hehehe. Iya waktu microteaching penguji juga tanya-tanya gitu. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
hallo bu, ini materinya dikasih sm penguji atau kita yg siapin dr rumah ya? mohon bantuan jawabannya
Kita siapkan sendiri materi sesuai dengan formasi yang kita pilih. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
Mba,, apa materi microteachingnya dipersiapkan peserta, atau dipilih oleh penguji, saya daftar di kemenag untuk guru bahasa inggris….
Dipersiapkan oleh kita sendiri. Materi dipilih sendiri berdasarkan formasi. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
Mbak, mau tanya. Waktu Microteaching materi yg kita sampaikan bisa milih sendiri apa ditentukan univ nya ya mba??
Trs, untuk format silabus dan RPP nya ikut universitas yg kita lamar brti ya mba?? Itu dalam satu semester mba?
Suwun mbak.
Ditunggu responnya ya Mbak…
Kalo di kampus saya kemarin sih pilih sendiri sesuai formasi kita. Iya, ikut format silabus dan rpp kampus dalam satu semester. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
Terima kasih mba untuk tulisannya…sangat membantu skali untuk sy yang sedang menghadapi tes SKB di IAIN Gorontalo
Semangat ya buat ujiannya dan semoga sukses 🙂
Assalamualaikum.. makasih banyak sangat menginspirasi tulisannya. Mau nanya penentuan materi micro teachingnya dr mana ya? Apa boleh pilih sendiri?
kalo di kampus saya kemarin bisa pilih materi sendiri. Mungkin tergantung kebijakan kampus masing-masing. Semoga jawaban saya bisa membantu dan semangat ya buat ujiannya 🙂
Kalo persiapan microteaching utk guru kira2 apa aja ya mbak
waduh, saya tidak begitu paham. Maaf belum bisa membantu banyak
Assalamualaikum wr wb. Sebelumnya terima kasih sharingnya Mbak. Sangat bermanfaat buat saya.
Insyaallah saya akan ikut SKB Kemenag minggu depan (perangkingan), tapi untuk formasi guru. Mau tanya yaMbak. semoga berkenan dijawab.
1. Untuk microteaching apakah ada mahasiswa/siswa nya? atau kita disuruh menganggap seolah-olah ada peserta didik di depan?
2. Untuk micro teaching kan kan dibatasi jadi 25 menitan, sedangkan pembelajaran normal 45 menitan. Apa kita harus persingkat atau harus selesai atau bagaimana Mbak?
Terima kasih sebelumnya 🙂
1. Kalo pengalaman saya kemarin sih gak ada mahasiswa/siswanya
2. Iya, namanya saja “micro”
Moga bisa membantu
Mbak Ria, selang antara waktu selesai SKB sampai pengumuman biasanya berapa lama?
Terimakasih
Kalau saya kemarin sekitar 2-3 minggu pak
Terima kasih mba Ria atas tulisannya, sangat bermanfaat utk persiapan sy mengikuti ujian SKB Kemenag nanti. Semoga bisa mengikuti jejak mbak Ria lulus CPNS.
Amiin 🤲