Sebenarnya saya ke Umbul Sidomukti sudah satu tahun yang lalu tapi baru sekarang saya berpikir buat menulis tentang Umbul Sidomukti. Saat itu saya jadi ‘penyelundup’ di acara liburan akhir periode IPNU IPPNU Kabupaten Batang dimana suami saya menjadi salah satu pengurus disana. Tujuan kami bermalam di pondokan yang disewakan di sekitar pondok kopi Umbul Sidomukti. Baru pada keesokan harinya kami akan berkunjung ke kolam renang Umbul Sidomukti.
Ini untuk kali pertama saya ke dataran tinggi di Semarang. Iya, Umbul Sidomukti merupakan kawasan wisata alam yang terletak di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Umbul Sidomukti merupakan kawasan dataran tinggi yang ada di lereng gunung Ungaran. Hawanya dingin seperti kota Batu dan jalannya kecil serta ada bagian-bagian dengan tanjakan yang tajam. Saya penasaran banget pingin kesana sejak melihat beberapa teman saya mengunggah foto dengan latar pondok kopi Umbul Sidomukti. Ndilalah, kesempatan itu datang juga.
Saya dan rombongan yang terdiri dari 3 mobil berangkat dari Batang pada jam 3 sore dan menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. Sampai disana, kami menyewa Homestay Pinus yang masih 1 kawasan dengan pondok kopi seharga 1,5 juta. Rombongan kami berjumlah sekitar 20 orang sehingga kami cukup berdesak-desakan sampai tidur di lantai ketika menginap di homestay. Beruntungnya, peserta perempuan yang ikut acara ini cuma 6 orang, sehingga kami diberi kamar khusus dan ada kasur yang cukup buat tidur berenam. Selain homestay pinus, ada tipe penginapan lain yang tersedia di Umbul Sidomukti, yaitu Pondok Wisata dan Villa Pondok Kopi. Disediakan juga camping ground area di kawasan lembah Sidomukti yang masih satu kawasan dengan kolam renang Umbul Sidomukti.
Malam harinya, kami menikmati makan malam dengan membakar ayam yang sudah kami bawa dari rumah. Tidak ada aktivitas apa-apa sih. Udara dingin membuat saya langsung tertidur. Baru pada pagi hari setelah sholat subuh, suami mengajak saya jalan-jalan ke area pondok kopi Umbul Sidomukti dan ke kawasan yang menjadi pintu masuk jika ingin mendaki gunung Ungaran. Ternyata pondok kopi belum buka sepagi itu. Ada sih Coffee Shop 24 jam yang hanya tersedia bagi pengunjung yang menginap di Villa Pondok Kopi. Padahal saya pingin banget incip-incip makanan disana karena setelah dilihat di daftar menu harganya juga tidak terlalu mahal. Karena tidak keturutan buat makan di Pondok Kopi, akhirnya saya cuma foto-foto di area itu.
Puas jalan-jalan ke area pondok kopi, kami kembali ke penginapan. Teman-teman suami menyoraki kami yang bergandengan tangan layaknya pengantin baru. Maklum, selain kami berdua, tidak ada yang membawa pasangan di rombongan ini. Jadi ya mereka pasang tampang mupeng deh melihat kemesraan kami. Hehehehe.
Acara dilanjutkan dengan sarapan mie instan dan ada sedikit rapat evaluasi plus sambutan-sambutan gitu. Sebagai non anggota, saya cuma mendengarkan mereka berbicara di luar homestay. Setelah acara ngobrol-ngobrol selesai, kami check out dari penginapan dan turun menuju kolam renang Umbul Sidomukti. Karena masih pagi, suasana di kolam renang Umbul Sidomukti tidak terlalu ramai. Saya sempat sarapan nasi goreng di kantin dekat kolam renang sambil melihat suami dan teman-teman suami berenang di kolam renang. Selain kolam renang, sebenarnya ada juga wahana pacu adrenalin seperti Flying Fox, Marine Bridge, Higest Triangle, dan ATV. Tapi karena waktu yang mepet, saya batal mencoba wahana itu karena rombongan akan segera menuju lokasi berikutnya yaitu Goa Kreo dan Bendungan Jatibarang. Saya masih belum puas sih di Umbul Sidomukti. Semoga ada kesempatan lagi buat kesini dan mencoba wahana pacu adrenalin sekaligus kemping di lembah Sidomukti
Umbul Sidomukti
- Informasi resmi : http://www.umbulsidomukti.com/
- Jam operasional kolam renang : Jam 08.00 – 17.00 WIB (Weekday) / 07.00 – 17.00 WIB (Weekend)
- Jam operasional Pondok Kopi : Jam 08.00 – 00.00 WIB (Weekday) / 07.00 – 00.00 WIB (Weekend)
- Tiket masuk : Rp. 10.000,- / orang
