Kendi Indonesian Bistro Malang, Makan Malam dengan Menu Khas Tradisional Indonesia

Sebagai penggemar berat masakan indonesia sekaligus penikmat nasi sebagai makanan pokok, rasanya senang sekali ketika saya mendengar ada bistro baru di Malang yang menyediakan menu masakan Indonesia sebagai menu utamanya. Kendi Indonesian Bistro memang bistro yang baru saja buka di Kota Malang pada akhir tahun 2016. Minggu lalu, akhirnya saya bisa mencicipi masakan Indonesia di Kendi Indonesian Bistro yang terletak di Jalan Ciliwung Kota Malang.

Tidak banyak tempat makan yang memiliki konsep bistro di Kota Malang. Dari jumlah yang tidak banyak itu, munculnya Kendi Indonesian Bistro memberi warna baru dalam dunia kuliner di Kota Malang. Dengan konsep Fun Dining Over Fine Dining, Kendi Indonesian Bistro membidik kelas menengah dan kelas atas Kota Malang dengan penyajian yang tertata apik dan rasa makanan yang lezat namun dengan suasana santai dan terkesan tidak terlalu formal.

Terletak di lokasi jalan Ciliwung yang selalu ramai dilewati kendaraan, bangunan Kendi Indonesian Bistro terdiri dari 3 lantai yang memiliki 3 konsep yang berbeda. Lantai 1 dan Lantai 2 didesain dengan konsep yang nyaman untuk makan malam. Sedangkan lantai 3 didesain lebih santai untuk berkumpul dan mengobrol karena dilengkapi dengan beer house dan smoking area. Oiya, Kendi Indonesian Bistro juga dilengkapi dengan wifi buat kamu yang tidak bisa jauh dari koneksi internet dimanapun kamu berada.

Pada kesempatan pertama saya datang kesana, saya mencicipi empat menu makanan yang disajikan. Ada tiga menu masakan Indonesia dan satu menu western yang saya coba. Untuk menu masakan Indonesia, saya mencoba Sego Goreng Kendi, Sego Ndeso Kendi, dan Sego Bakar Kendi. Sedangkan untuk menu western, saya mencoba Pizza ala Kendi. Selain itu saya dan teman-teman dari Malang Citizen juga mencoba menu Sego Mulhuk, nasi yang disajikan di atas daun pisang yang digelar di atas meja untuk dimakan bersama-sama.

Lho, Indonesian Bistro kok menyediakan menu Pizza ? Barangkali itu pertanyaan yang muncul di benak kita ketika membaca tulisan ini. Memang Kendi Indonesian Bistro menyediakan menu masakan Indonesia sebagai menu utama, namun Kendi Indonesian Bistro juga menyediakan menu western bagi pengunjung yang tidak begitu suka menu masakan tradisional Indonesia. Nah, pada tulisan kali ini, saya akan membahas empat menu masakan Indonesia yang sempat saya cicipi di Kendi Indonesian Bistro.

Sego Goreng Kendi

Sego Goreng Kendi disajikan dengan kemasan yang cukup unik yaitu dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi dengan daun jati di lapisan luarnya. Setelah nasi putih digoreng dan dicampur dengan berbagai macam bumbu, nasi goreng ini dibungkus dengan daun pisang dan daun jati lalu dibakar sebentar. Pantas saja ada aroma harum daun pisang dan daun jati yang bercampur dalam Sego Goreng Kendi. Selain aroma daun jati di dalamnya, Sego Goreng Kendi juga dicampur dengan kemangi, jamur serta aneka seafood seperti udang dan cumi. Aroma kemanginya membuat nasi goreng ini harum. Ditambah dengan irisan acar timun dan wortel serta kerupuk udang yang bikin Sego Goreng Kendi ini harus dicoba. Mantap deh pokoknya !

Sego Ndeso Kendi

Sego Ndeso Kendi adalah salah satu menu yang baru dirilis di Kendi Bistro, Sego Ndeso Kendi terdiri dari nasi putih, sayur podomoro, oseng daun pepaya, empal gepit, ayam bumbu rujak, rempeyek kacang, dan udang gremut. Ditambah dengan duo sambal yaitu sambal bajak dan sambal pencit yang enak. Sayur podomoro sendiri adalah masakan yang terdiri dari beberapa sayuran, dan daging tetelan yang dimasak dalam kuah santan. Kata podomoro jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah pada datang yang bermakna bahwa sayuran ini memang dibuat untuk dimakan bersama-sama dan bikin kita kangen kalau lama tidak makan sayuran ini.

Sego Bakar Kendi

Sego Bakar Kendi terdiri dari nasi bakar, ayam kalasan, andewi, tahu goreng dan tempe goreng. Dilengkapi lupa dengan aneka lalapan sayuran mentah yang terdiri dari selada, timun dan tomat. Ditambah dengan kerupuk udang dan juga duo sambal bajak dan sambal pencit. Di dalam nasi bakarnya terdapat campuran ikan peda, kemangi, daun jeruk, tomat, dan cabai hijau tanpa garam. Sebagai pengganti garam, rasa asin alami di Sego Bakar Kendi berasal dari ikan peda yang dicampur bersama bumbu-bumbu tersebut. Pantas saja Sego Bakar Kendi ini rasanya khas. Tidak sama seperti nasi bakar yang sudah pernah saya coba sebelum ini. Dari tiga menu di atas, Sego Bakar Kendi adalah menu makanan favorit saya.

Sego Mulhuk

Konsep makan bareng-bareng sekarang sedang tren di Kota Malang. Kendi Indonesian Bistro juga menyediakan konsep serupa dengan nama Sego Mulhuk yang terbagi menjadi dua jenis : Sego Mulhuk Komplit dan Sego Mulhuk Rame-Rame. Kebetulan saya mencoba Sego Mulhuk Rame-Rame porsi 5 pax yang ternyata cukup untuk 8-10 member Malang Citizen yang datang rame-rame ke Kendi Bistro. Sego Mulhuk Rame-Rame terdiri dari nasi uduk, ayam bakar, tahu bacem, ikan asing jambrong, dadar jagung, mie goreng, oseng daun pepaya, dan kerupuk. Untuk sambalnya ada tiga jenis sambal yaitu sambal terasi, sambal pencit, dan sambal ikan teri. Ditambah dengan lalapan mentah komplit selada, tomat, timun, dan kacang panjang. Tersedia juga teh tawar dalam porsi satu teko yang disajikan dalam gelas-gelas berukuran mungil.

Untuk rasa, saya yang biasanya tidak suka ayam bakar karena terlalu manis, kali ini merasa ayam bakar di Sego Mulhuk Rame-Rame sangat pas di lidah saya. Tidak terlalu manis tapi tetap terasa bumbu kecapnya. Begitu juga sambal terasinya yang lebih pas di lidah saya daripada sambal bajak yang ada di Sego Ndeso Kendi dan Sego Bakar Kendi. Mungkin karena saya penggemar berat sambal terasi jadi saya bisa membedakan terasi yang enak dan terasi yang tidak enak.

Sensasi makan bareng teman-teman ini yang membuat saya senang. Rasanya seperti bernostalgia saat saya masih jaman mahasiswa dulu. Kami biasa membeli nasi padang atau nasi lalapan ayam cuma dua bungkus untuk dimakan oleh 4 sampai 5 orang demi mengirit uang jajan. Hehehehe. Jika saya kesini lagi, saya ingin makan Sego Mulhuk Rame-Rame lagi bersama dua sahabat dekat saya dan keluarganya.

Lain-lain

Selain menu-menu makanan di atas, saya juga mencicipi minuman dan camilan ringan yang menjadi andalan Kendi Indonesian Bistro. Ada es manohara, es dawet, wedang pokak dan es teler untuk menu minuman tradisional indonesia. Selain minuman tradisional Indonesia, saya sempat mencicipi cappucino dan green tea latte. Sedangkan camilan yang saya coba adalah lumpia dan tape goreng panjang.