Awalnya, saat saya dan suami berniat pergi ke Kebun Teh Pagilaran, kami melewati kafe mungil bernama Felice Cafe di kiri jalan dekat Pom Bensin Bandar Kabupaten Batang sebelum pertigaan Bandar. Kafe itu terlihat mencolok karena memiliki desain yang unik dan sepertinya di sepanjang jalan kafe itu tidak ada lagi kafe dengan konsep demikian. Baru sepulang dari Kebun Teh Pagilaran, akhirnya kami memutuskan untuk mampir makan karena dari siang perut kami belum berisi makanan sama sekali.
Kami menikmati makan siang kami yang terlambat, karena kami baru tiba di Felice Cafe sekitar jam 4 sore. Suasana sabtu sore saat itu tidak terlalu ramai. Mungkin kafe ini baru ramai pada malam harinya. Kami memilih duduk di kursi luar dengan meja unik bekas mesin jahit. Di dalam cuma ada kursi bar yang tinggi dan kursi sofa kayu yang sepertinya tidak nyaman dibuat makan berdua. Ada beberapa orang di depan kami yang sedang makan sambil tidak lupa mengambil foto selfie bersama mie terbang yang sedang ngetren. Saya sendiri tidak memesan mie terbang dan hanya mengamati mereka. Baru sadar, ternyata yang membuat mie itu terlihat terbang adalah sumpit yang dipasang di antara mie itu.
Saya memesan Spaghetti Bologneise (17k), sementara suami saya memesan Takoyaki (16k). Untuk minuman, suami saya memesan Ice Lychee (12k) sedangkan saya memesan ice lemon tea (12k). Karena saya masih kelaparan, akhirnya saya menambah pesanan shillin mushroom (25k) yang berisi kentang goreng dan jamur goreng dibumbu pedas. Suami memang jarang makan berat. Jika dia sudah sarapan di rumah, biasanya dia cuma ngemil kalau kami sedang makan di luar. Selain itu, dia juga merasa berat badannya bertambah semenjak kami menikah. Dari yang awalnya cuma 87 kg menjadi 91 kg. Bandingkan dengan berat badan saya yang cuma 37 kg. Hehehe.
Selain menu yang saya pesan tersebut, Felice Cafe menyediakan menu lainnya. Salah satu andalan Felice Cafe adalah Gelato yang dibuat sendiri. Ada juga menu japanese seperti beef yakiniku dan paket-paket bento. Ada menu nasi goreng Felice, Chicken Steak, Chicken Katsu Kari dan menu-menu Seafood. Menu yang laris adalah menu berbahan mie dengan bermacam-macam penyajian. Sebenarnya masih banyak menu lainnya, tapi karena saya lupa untuk mengambil foto buku menu, akhirnya saya tidak bisa menulis menu-menu di Felice Cafe.
Karena belum sholat ashar, kami bergegas menghabiskan makanan kami dan meninggalkan kawasan Bandar untuk kembali ke rumah suami saya di dekat alun-alun Batang. Perut kenyang. Hati senang. Terima kasih untuk jalan-jalan kali ini, suamiku tersayang !
Felice Cafe Bandar
- Alamat : Jl. Raya Sidomulyo-Bandar KM 1.1 (setelah pom bensin Bandar)
- Jam Operasional : Setiap hari jam 11.00-21.00 WIB
- Instagram : @thefelicecafe (Felice Cafe Bandar)
4 Comments
Sangat bermanfaat. Keren mbak. Good job.jadi bikin aku kangen bandar
Makasiih mas. Ayuuk ke bandar 😀