Melepaskan Rindu Dengan Menu Sego Bancakan Di Warung Rindu

warung-rindu-5
Berawal dari diterimanya adek menjadi mahasiswa Pascasarjana UM dan dia mendapat jatah ‘uang makan-makan’ dari orang tua kami untuk menraktir kami berempat, geng satu rumah. Saat pemilihan tempat dilakukan, dia bilang kalau dia penasaran dengan menu Sego Bancakan yang sedang tren dan disajikan di beberapa tempat makan di Kota Malang. Setelah rapat serius lewat WA, akhirnya kami mencoba menu Sego Bancakan di Warung Rindu untuk traktirannya kali ini.

Salah satu konsep makanan yang sedang tren di kota malang adalah Sego Bancakan. Menu ini disajikan di selembar daun pisang yang digelar di atas meja. Nasi dan lauk pauknya dicampur dalam wadah daun pisang itu untuk dimakan rame-rame. Nah, Warung Rindu membaca peluang itu dengan menyediakan menu utama Sego Bancakan.

Warung Rindu terletak di Jalan Merbabu kota Malang, persis di sebelah Taman Merbabu. Warung Rindu menempati bangunan rumah bekas cafe Monopoli. Tidak banyak yang berubah sih. Kursi-kursinya tetap seperti Monopoli dulu. Cuma dinding Warung Rindu lebih bersih dan polos tanpa banyak hiasan dinding. Kalau dulu cafe Monopoli memenuhi dindingnya dengan hiasan dan gambar-gambar seperti di Ria Djenaka. Maklum, mereka kan masih satu manajemen gitu.

Kami berangkat ke Warung Rindu setelah magrib. Suasana disana lumayan ramai. Tapi kami masih mendapat tempat duduk di ruangan. Di luar ruangan, banyak pengunjung yang datang beramai-ramai dengan keluarga dan teman-temannya. Malam itu, Warung Rindu juga menyediakan live music accoustic. Ada beberapa lagu lama yang dinyanyikan. Salah satunya, lagu favorit saya waktu masih jadi mahasiswa, sebuah soundtrack film Gie yang juga berjudul Gie.

Kami memesan paket Sego Bancakan di Warung Rindu yang paling murah yaitu paket Rindu Tapi Syahdu seharga 70.000 rupiah untuk 2 orang. Awalnya kami bingung apakah memesan 1 paket saja atau 2 paket. Kamipun bertanya kepada pramusaji, mereka menyarankan untuk membeli 2 paket. Paket Rindu Tapi Syahdu berisi nasi gurih, usus goreng, tahu dan tempe bacem, lalapan, petai, ikan asin, sambal bawang, dan teh hangat. Saya suka sih dengan nasi liwet (nasi gurihnya). Sambalnya juga cocok. Apalagi ada petai kesukaan saya. Hehehe.

Setelah kami memesan paket Sego Bancakan, kami baru tahu dari pengunjung di sebelah kami kalau paket Sego Bancakan di Warung Rindu di sini isinya banyaaak sekali. Mungkin 1 paket bisa dimakan oleh 4 orang yang tidak begitu banyak porsi makannya seperti kami. Akhirnya, kami membawa pulang sisa makanan kami dan bisa dimakan pada besok paginya.

Baca Juga :Kendi Indonesian Bistro Malang

Selain memesan Sego Bancakan, kami juga memesan lauk tambahan Tahu Cabe Garam (15 ribu rupiah) dan Tempe Mendoan (15 ribu rupiah). Karena paket Sego Bancakan hanya memberikan teh panas ukuran gelas kecil sebagai salah satu minuman gratisnya, akhirnya kami menambah pesanan 1 Teko Es Teh Bancakan (20 ribu rupiah). Sewaktu membayar di Kasir, Total harga yang harus kami bayar untuk pesanan kami adalah 199.500 rupiah. Pas banget dengan budget kami yang cuma 200.000 rupiah.

Oiya, semua foto di postingan kali ini diambil oleh adekku tercinta, Abidah Yanuar Rohmatin (pojok kiri depan) pake kamera Canon 1100D ( IG : @ayrprojects )

ย Catatan :

  • Alamat : Jl. Merbabu No. 21 Kota Malang
  • Jam Operasional : Setiap Hari Jam 08.00-20.00 WIB
  • Harga : Rp.70.000- Rp.110.000 (Paket Sego bancakan)
  • Reservasi : 0341-345656 / 083831251000
  • Instagram : @warungrindu_

You may also like

15 Comments

  1. Mba, kota Malang kuliner dan wisatanya bagus-bagus gak mba? Pengen traveling nih.. aku jadi naksir buat kesana karena liat tahu cabe garamnya, kayanya enak bangeeet :'(

    1. Iya doong, Kota Batu juga lebih banyak wisatanyaaa. Kalo kulinernya sih salah satu yang terkenal bakso bakar mbaak. Ayo kesini ๐Ÿ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *