Tiga puluh Juni lalu, tepat usia saya berada di angka 30 tahun. Dan entah mengapa, terbangun pagi hari di usia ke 30 rasanya aneh. Semacam sedih dan senang yang bercampur menjadi satu. Senang, karena ini untuk pertama kalinya saya berulang tahun bersama dengan suami selama 10 tahun kebersamaan kami semenjak pertama bertemu saat kami menjadi teman sekelas SMA dulu. Sedih, karena di usia ke 30, saya belum menjadi apa-apa, saya belum menjadi siapa-siapa. Lantas, apakah yang harus saya rayakan dengan pencapaian seperti ini ?
Menjadi 30 tahun tanpa pencapaian seolah menjadi tamparan serius bagi saya. Memang sih, semua ini sawang sinawang. Sama seperti pepatah rumput tetangga selalu lebih hijau. Bagi saya, pencapaian teman-teman saya selalu lebih wah. Rasanya bagai butiran pasir di pantai selatan pulau jawa. Terhempas ombak, tapi tetap tidak bergeming. Kalau seandainya saya bisa memutar mesin waktu, barangkali ini yang saya lakukan :
Ulang Tahun ke 17
Kata orang ini usia sweet seventeen. Usia dimana saya bisa mendapat KTP dan bisa nyoblos saat pemilu maupun pilkada. Di usia SMA ini, yang saya lakukan hanya belajar agar bisa lulus. Pencapaian saya saat SMA tidak banyak. Rangking di kelas juga pas-pasan. Sempat ikut lomba cerdas cermat yang diadakan oleh OSIS cuma dapat juara 2 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Sempat juga meraih nilai UAN tertinggi di kelas IPS yang pengumumannya tepat saat hari ulang tahun. Saat SMA saya sudah mulai rajin membaca novel-novel dan majalah Horison yang ada di perpustakaan sekolah. Sebenarnya sejak SD saya sudah rajin membaca majalah dan buku-buku milik saudara. Sejak SMP saya juga membuat beberapa puisi. Tapi saat jaman sekolah dulu, saya masih tidak menyadari kalau saya memiliki hobi dan bakat di bidang tulis-menulis. Seandainya saya kembali ke usia 17 tahun, saya akan mulai menyusun apa yang sebenarnya saya inginkan. Karena jika seandainya saya menyadari sejak dulu, barangkali saya bisa memulai untuk serius belajar menulis dan menjadi anggota majalah sekolah.
Ulang Tahun ke 22
Masa-masa kuliah adalah masa-masa yang paling menyenangkan dalam hidup saya. Bisa dibilang, saya berproses banyak di masa ini. Masa pendewasaan awal setelah melewati masa remaja di sekolah. Pada masa ini, saya memiliki banyak teman dan belajar banyak dari mereka. Saya juga mulai menyadari bahwa saya suka menulis. Saya mencoba menulis beberapa puisi, cerpen, dan juga tulisan-tulisan di media sosial. Seandainya saya kembali ke masa ini, saya ingin lebih serius lagi membaca banyak buku serta lebih banyak mencoba untuk mengirimkan karya ke media atau ke perlombaan.
Ulang Tahun ke 25
Saya menargetkan diri untuk lulus kuliah S2 sebelum usia 25 tahun. Tapi ternyata masa kuliah saya molor hingga saya lulus pada saat usia saya 27 tahun. Di usia ini, saya sudah mulai mempunyai penghasilan sendiri karena sudah bekerja semenjak 2 tahun sebelumnya. Di usia ini saya sudah menyadari kalau saya mencintai dunia menulis. Saya mulai menulis di blog untuk mendokumentasikan tulisan-tulisan yang berserakan di facebook. Saya juga mulai menabung agar bisa menerbitkan buku puisi dan buku cerpen secara indie. Di usia-usia ini, karena saya memiliki uang sendiri, saya mulai memberanikan diri untuk membeli lebih banyak buku-buku yang saya suka. Di usia 25 tahun ini, saya mulai menyadari bahwa saya mencintai dunia traveling. Saya mulai membuat target jalan-jalan dan menyisihkan sebagian gaji bulanan untuk jalan-jalan. Bahkan, saya berniat memulai untuk menulis catatan perjalanan.
Ulang Tahun ke 30
Dan, saat ini saya berada di usia ke 30. Saya bersyukur atas semua yang sudah saya dapatkan selama ini. Saya bersyukur masih diberikan kesehatan dan rejeki yang (semoga) berkah dan bermanfaat. Saya memiliki keluarga yang mencintai saya. Saya memiliki suami yang mengerti segala keanehan dan sifat labil yang saya miliki. Saya bersyukur atas semuanya. Tapi tetap saya kecewa dengan diri saya sendiri. Saya cukup pemalas. Saat teman-teman saya sudah mulai mencapai mimpinya satu-persatu, saya masih stagnan berjalan di tempat. Sempat punya keinginan untuk lulus S3 sebelum usia 30, tapi kandas karena saya yang larut dengan dunia santai dan berada di zona nyaman dengan menjadi karyawan yang mendapat gaji bulanan. Sempat juga ingin jalan-jalan ke luar negeri dan menulis catatan perjalanan seperti Agustinus Wibowo. Banyak target saya yang gagal. Tapi saya tidak akan menyerah. Memiliki suami sepertinya, membuat saya yakin, saya bisa menjadi apa yang saya impikan. Bersama suami sepertinya membuat saya yakin, kami bisa berjalan beriringan, mencapai mimpi-mimpi kami berdua.
Berikut ini 10 daftar yang ingin saya capai untuk 1 s.d. 5 tahun ke depan :
- Menulis cerpen kembali dan menerbitkan kumpulan cerpen ke-2
- Menambah kemampuan berbahasa inggris
- Menempuh dan Lulus pendidikan S3 serta pendidikan profesional bidang akuntansi
- Mulai mengajar di kampus (Malang atau Pekalongan)
- Hamil dan melahirkan seorang anak
- Traveling ke tempat-tempat di Indonesia dan juga negara-negara lain
- Memiliki bisnis sendiri yang dikelola bersama suami
- Serius menjadi blogger profesional
- Memiliki rumah dan tinggal bersama agar tidak lagi menjalani LDM
- Membaca lebih banyak buku dan mengenal lebih banyak teman yang memiliki minat di bidang menulis
Sebenarnya daftarnya masih cukup banyak. Tapi saya ingin menetapkan prioritas secara garis besar saja. Semoga dengan ini saya lebih bisa fokus pada apa yang benar-benar saya inginkan sehingga saya lebih mudah untuk melangkah. Aminn.
Mohon doanya yaaaa 😀
15 Comments
Wahhhh……, selamat ulang tahun kakak keceee……
semogabisa terwujud semua yaaaaa…..
^_^
Makasiih mas end 😀
Semoga terwujud semua ya mbak. Kok samaan sama aku. Juni kemarin juga masuk usia 30, semoga sehat selalu ya mbak agar semua rencana bisa berjalan maksimal.
Amiiin. Selamat juga buat mbak tata. Semoga segala kebaikan bertambah pada usia ke 30 ini.
Aamiin semoga semakin lebih baik dan berlimpah berkah ya….
amiiin. makasih mbak retnoo
Thanks tulisannya, Mbak…
Bagiku sendiri, usia 23 itu yang oaling anu. Soalnya peralihan setelah kuliah menuju dunia nyata.
Entah aku nanti bakalan berpikir apa di usia 30. Yang jelas, masa berat di usia belasan dulu sudah terlewati dan aku masih bisa hidup sampai sekarang, bagiku itu sudah menggembirakan.
Omong-omong, kudoakan yang terbaik untuk semua mimpi samean, Mbak❤
Selamat ulang tahun, gembira selalu untuk samean dan keluarga.
Amiiiin. Makasih poppy buat semua doanya. Semoga kebaikan dan kesehatan melingkupi dirimu yaaa. jangan sia-siakan waktumu. Kalo sudah tahu apa yang kamu inginkan atau kamu impikan, segera Kejar !!!
Semoga berkah umurnya mba, pas banget saya juga baru nulis postingan ultah kakak saya yang ketiga puluh, Semoga terkabul semua wish listnya. Salam kenal mba:)
Salam kenal juga. Terima kasih ya sudah ikut mendoakan. Amiiiinnnn.
Aaah, 30 th itu masih muda. Insya Allah masih sempat semuanya. Selamat berproses :))
Makasiiiihhhh mbaak Lusi <3
Semangat mba! Semogalist keinginannya bisa tercapai.. Keren nih, saya juga sepertinya harus visioner dan susun list apa saja yg ingin dicapai seperti mba ria 🙂
Amiiiinnn. Saling menyemangati mbak