Perayaan Kelahiran Buku Kumcer “Aku Mengenalnya Dalam Diam”

Senin sore sehabis hujan, tanggal 06 April 2015, akhirnya anak keduaku telah lahir dan siap diperkenalkan pada dunia. Buku ini adalah buku kedua setelah buku pertama puisiku yang telah terbit tahun 2013 yaitu Ada Hujan Turun Pelan-pelan. Terima kasih untuk mas Kholid Amrullah dan Penerbit Dream Litera yang digawanginya karena telah bersedia membantu proses persalinan buku ini. Terima kasih juga untuk Happy Yugo Prasetya yang bersedia membuat desain covernya.

Buku ini adalah kumpulan cerpen mini (meminjam istilah di dunia musik yaitu album mini) karena bentuknya yang mungil hingga kamu bisa menyimpannya di saku jaket dan juga karena hanya berisi 8 cerpen yang ku tulis dalam rentang waktu tahun 2007-2010. Dua cerpen di buku ini pernah dimuat di koran Malang Post dan Jawa Pos Radar Malang. Tiga cerpen lainnya pernah diterbitkan dalam antologi yang berbeda.

kumcerria3Perayaanpun mulai aku rencanakan. Atas bantuan mas Kholid Amrullah, salah satu redaktur Radar Malang dan mbak Rosyidah Zuhro sebagai ketua Komunitas Malang Menulis, perayaan kelahiran buku “Aku Mengenalnya Dalam Diam” dilakukan pada pertemuan bulanan komunitas Malang Menulis di kantor Radar Malang pada hari Sabtu siang tanggal 2 Mei 2015.

kumcerria2Pertemuan kali ini berlangsung santai, tidak berupa forum resmi dengan moderator, penulis dan pembedah. Setiap orang berbicara dengan sesuka hati dan diskusi berjalan mengalir sampai lebih dari 1 jam. Setelah diskusi berakhir, pak Yusri Fajar bercerita tentang pengalaman beliau setelah tinggal 2 minggu di Korea. Cerita-cerita yang menarikpun membuat kami semua ikut larut seolah ikut melakukan perjalanan ke negeri Korea. Terima kasih banyak untuk semua yang telah hadir dan ikut berdiskusi pada perayaan pertama buku kumcerku : Yusri Fajar, Kholid Amrullah, Noor Ruly Abyz Wigati, Zuhro Rosyidah, Koko Ferdie, Lyla Nur Ratri, Panjilmo Putro, Ummu Rahayu dan Dwi Ratih Ramadhany.

kumcerria1

kumcerria5Perayaan kedua mulai disusun. Atas bantuan Mas Denny Mizhar (sang punggawa Pelangi Sastra Malang) dan Mas David (arsitek dan manajer Kafe Pustaka) akhirnya Bincang buku kumcerku berhasil dilakukan pada hari Selasa sore tanggal 19 Mei 2015 di Kafe Pustaka Perpustakaan Pusat UM. Diskusi ini dimoderatori oleh Poppy, mahasiswa FIP UM dan dibedah oleh Renda Yuriananta, mahasiswa pendidikan sasindo FIB UB. Mas Renda membuat sebuah makalah singkat untuk mengulas cerpen-cerpenku. Salah satu cerpen yang menarik perhatian mas Renda adalah cerpen Becak. Masih banyak kesalahan ketik maupun kesalahan struktur kalimat dalam cerpen ini sehingga masih harus diperbaiki.

kumcerria6Selain itu, ada beberapa situasi yang kurang dijelaskan secara detail sehingga bisa membuat pembaca bingung. Cerpen Becak menurutku memang salah satu cerpenku yang kubuat dengan agak memaksa. Karena aku berusaha untuk selugas mungkin dalam menulis dan itu memang bukan gayaku. Cerpen ini sengaja kubuat pada tahun 2008 memang untuk dikirim ke majalah kampus UM. Thanks banget buat Mas Renda yang mau memberi kritik dan saran agar cerpen-cerpenku selanjutnya menjadi lebih baik.

kumcerria4

Thanks juga buat semua orang yang telah bersedia hadir dan turut merayakan kelahiran buku kumpulan cerpen “Aku Mengenalnya Dalam Diam”. Aku benar-benar bahagia. 😀

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *