Sabtu Pagi di Museum Nasional Jakarta

Saat ke Jakarta bulan Juli lalu, secara tidak sengaja, saya bisa mencoba bakso rusuk Samanhudi. Ceritanya, di hari sabtu, hari terakhir saya di Jakarta, seorang teman lama mengajak kami bertiga (saya dan dua orang teman) untuk jalan-jalan ke Museum Nasional dan makan siang di Bakso Rusuk Samanhudi di daerah Jakarta Pusat. Ajakan yang menggiurkan karena saya sendiri tidak punya agenda di hari sabtu setelah tiga hari sebelumnya mengikuti Workshop Akuntansi Syariah. Padahal, sama sekali tidak terpikirkan kalau saya akan mengunjungi Museum Nasional saat berkunjung ke Jakarta. Jadi ini merupakan pengalaman baru dan mengasyikkan buat saya.

Kami mengunjungi Museum Nasional saat siang hari, dan ternyata tidak terlalu ramai. Tempatnya luas banget dengan parkiran di bawah tanah. Ada 7 lantai tapi saat itu kami hanya mengunjungi sampai lantai 3 saja. Dari sejarahnya, museum ini dulunya dikenal dengan Museum Gajah dan baru dibuka untuk umum oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1868. Pada perkembangan selanjutnya, pada tanggal 17 September 1962, pengelolaan museum diserahkan kepada pemerintah Indonesia, yang kemudian berganti nama menjadi Museum Pusat. Dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Mei 1979, Museum Pusat ditingkatkan statusnya menjadi Museum Nasional.

Hingga saat ini Museum nasional menyimpan 160.000an benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu – Budha; Numismatik dan Heraldik; Keramik; Etnografi, Geografi dan Sejarah. Kompleks Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi dan hingga saat ini mempunyai 2 gedung. Gedung A digunakan untuk ruang pamer serta penyimpanan koleksi. Sedangkan Gedung B, dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca, yang dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selain digunakan untuk pameran juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium dan perpustakaan (sumber : https://www.museumnasional.or.id/).

Ada banyak kegiatan menarik yang dilakukan di Museum Nasional Jakarta. Contohnya adalah kegiatan pada setiap akhir pekan pagi hingga siang hari, di Hall B biasanya ada kegiatan seperti membatik, belajar tari tradisional, dan Pentas Dongeng yang bekerja sama dengan Teater Koma. Sayang, saat saya ke sana, tidak sempat untuk menonton pentas dongeng.

Museum Nasional Jakarta

  • Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No. 12 Jakarta Pusat Jakarta
  • Situs resmi : https://www.museumnasional.or.id/
  • Harga tiket masuk : Rp. 5.000/per orang
  • Jam Operasional : Selasa-Jumat Jam 08.00-16.00 WIB & Sabtu dan Minggu Jam 08.00-17.00 WIB

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *