Tampaknya Rara Zarary termasuk satu dari banyak perempuan yang mengamini bahwa hujan terdiri dari 1% air dan 99% kenangan. Hujan memang selalu bisa mengubah suasana menjadi melankolis sehingga kita turut terhanyut dalam air-air yang diturunkan-Nya dari langit. Dalam Buku Hujan dan Senja di Tanah Rantau, Rara menempatkan hujan sebagai air-air langit yang dipenuhi kenangan dan kerinduan akan rumah tempat pulang. […]
Memuisikan Tradisi
Berbeda dengan bedah buku sebelumnya yang lebih membahas puisi-puisi yang bertema hujan, bedah buku ada hujan turun pelan-pelan kali ini lebih banyak membahas puisi-puisi saya yang tidak bertema hujan. Buku saya kali ini dibedah berbarengan dengan 5 buku lainnya dalam parade buku-buku sastra yang diselenggarakan oleh Pelangi Sastra Malang pada tanggal 14-15 Januari 2015.
Hujan Dalam Sekotak Puisi
Oleh : Silvia Siwi Anggraini Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang silviasiwii@yahoo.com Ada hujan turun pelan-pelan. Jangan lari, karena hujan tak akan membuatmu basah, tapi malah akan membuatmu tenggelam dalam kubangan estetika yang memabukkan. Kubangan itu menjelma menjadi sekotak puisi yang jatuh dari langit. Ya, Ada Hujan Turun Pelan-Pelan, adalah kumpulan puisi karya Ria AS.