Meskipun muktamar NU dilaksanakan di kota kecil tempat saya tinggal, saya tidak memiliki antusiasme untuk mengikuti perkembangannya. Karena bagi saya, dulu, NU tidak lebih hanya sekumpulan ibu-ibu berbaju hijau yang rajin pergi ke pengajian dan sikap tawadhu’ pada kyainya sering dimanfaatkan oleh politisi ketika pemilu tiba. Sementara saya adalah anggota ‘islam hore-hore’ yang lebih senang nonton film, baca buku, dan […]